William mengatur nafasnya yang ngos- ngosan. Sia sia, ia mengejar Freya sampai ke jalan raya. Namun wanita itu sudah lebih dulu menaiki bus kota. Tak jauh beda dari William, Bara juga terlihat sedang mengatur nafasnya yang ngos- ngosan. Akibat ikut mengejar Freya sampai ke jalan raya. Sepertinya, Bara harus mendaftarkan Freya sebagai Atlet lari. Karena wanita itu mampu berlari dengan kencang layaknya seekor Cheetah. “Lo ngapain ikut ngejar Freya?” tanya William. “Bukan urusan lo!” sewot Bara. “Dih. Emang lo siapa? Mending urusin pacar lo sana!” balas William tak kalah sewot. “Gue suaminya, g****k!” geram Bara. Namun sayangnya, perkataan itu hanya terucap dalam hati. “Ngapain lo ngatur- ngatur gue? Terserah gue dong, mau ngapain aja. Emang salah, kalau gue ikut ngejar Freya?”