Tak sampai dua puluh menit, mobil yang dikendarai Wildan sudah terparkir di halaman rumah Dhena. Lebih tepatnya di samping mobil Imam yang sudah terparkir di sana lebih dari setengah jam yang lalu. "Awas jangan pingsan ya," bisik Wildan sesaat sebelum Dhena keluar dari mobilnya. "Insya Allah kuat! Hehehe," balas Dhena seraya tersenyum dan menutup kembali pintu mobil, lalu bergegas menuju rumahnya. "Assalamualaik..." ucap Dhena seraya berdiri mematung di ambang pintu. Kalimat salamnya terputus karena kerongkongannya keburu tercekat. Dua mata indahnya seketika terbelalak menatap kakaknya yang gagah dengan pakaian seragam polisi lengkap berdiri dengan seorang wanita muda yang sepertinya sedang hamil. "Waalaikumsalam," Imam dan wanita berbadan dua itu menjawab kompak. "Masya Allah, ini...