"Iya, Ayah. Aku juga ingin bertemu Tante baik lagi."
Erhan bersyukur karena putranya setuju dengan rencananya, entah kenapa ia masih berpikir jika tetangga baru itu adalah gadis di masa lalunya. Padahal bisa saja penglihatannya salah karena hanya melihat sekilas dari jarak cukup jauh.
Namun Erhan harus membuktikannya sendiri, tapi bagaimana jika ternyata penglihatannya benar? Apa yang harus ia lakukan? Bukankah sekarang ia dan gadis itu sudah menjadi asing setelah hubungan putus?
Entahlah, Erhan tak tahu. Hatinya hanya mengatakan untuk bertemu perempuan itu, apapun yang terjadi besok semoga tidak buruk.
[][][][][][][][][][][][][][][][]
"Mau pesan apa, Pak?"
"Burger satu, french fries satu, s**u cokelat satu, jus mangga satu."
"Baik, Pak. Silahkan ditunggu pesanannya."
Pelayan itu p
