BAB 9 “Abang aku siap ...” Kai berjalan menuju kamar Rafa, ia berpakaian serba rapi mulai dari atas hingga bawah. Malam ini ia akan menagih janji Rafa saat menyuruhnya mengajar di kelas khusus santri. Kai berniat menghabiskan semua uang yang Rafa bawa tanpa terkecuali, apalagi hari ini bertepatan dengan komik incarannya rilis. Sebenarnya, Kai sudah berniat mengajak Rafa ke toko buku langganannya tadi pagi. Namun, ia harus terjebak dengan situasi yang tak pernah dibayangkan olehnya. Walaupun Kai merupakan anak berprestasi di sekolahnya, namun ia paling malas disuruh menjelaskan atau mengajari orang lain. Selama ini jika ada presentasi, sebisa mungkin Kai tak akan menjadi narasumber. Tapi, hal yang tadi adalah pengecualian untuk Kai, karena di ruangan itu ia sendirian, tidak ditemani orang