Kat berjalan di belakang Aktha dan mengikuti kemana pria itu menuntunnya, mereka pun masuk ke kamar dan saat melihat foto-foto yang terpajang di dinding kamar tersebut, ia bisa langsung menebak jika ini adalah kamar Aktha dan kakaknya. Namun tatapannya langsung teralihkan pada bayi mungil nan cantik yang sedang tertidur di kasur, ia pun langsung menghampiri bayi itu dan menatap takjub pada kacantikan dan wajah imut bayi ini. "Bayi ini sangat cantik, tenang, lucu, dan imut. Lalu kenapa Kakak tega menolaknya?" "Asal-usulnya tak jelas, kau tahu Belva juga paling anti dengan anak-anak termasuk bayi." "Lalu bagaimana jika nanti kalian punya anak?" Kat bertanya sambil menggendong bayi mungil tersebut, ia sibuk mengusap pipi bayi itu dengan lembut dan tak menoleh pada Aktha. Aktha terdiam se