Valen terdiam sesaat, ini bukan pertama kalinya ia ke Club namun saat bosnya yang mengajak, ia jadi enggan ke Club. Hal itu karena ada profesional kerja yang mengikatnya dan ia sadar saat dirinya mabuk, ia jadi tak terkendali. Diamnya Valen ternyata disalah artikan oleh Aleron. Aleron mengira jika Valen tersinggung akan ajakannya dan mengira ia hendak bertindak m***m karena biasanya perempuan sensitif terhadap hal seperti ini. "Maaf, Valen. Saya engga bermaksud untuk menghina kamu, saya murni mengajak kamu ke Club untuk sekedar minum saja, tidak ada niatan lain." Valen sendiri dibuat melongo dengan ucapan bosnya karena ia tak pernah berpikir demikian, ia pun langsung meluruskan kesalahpahaman ini. "Bukan begitu, Bos. Saya engga pernah berpikir demikian. Saya setuju untuk ikut. Ayo, Bos.