Nadia yang baru saja masuk ke dalam rumah dikejutkan dengan kehadiran Rama yang sedang duduk di tepi kasur sambil mengopres lebam di pipinya dengan sapu tangan yang sudah dimasukkan ke dalam air hangat. Nadia pun langsung merasa khawatir dan menghampiri suaminya. "Rama, kamu kenapa?" "Kok bisa lebam seperti ini?" "Kamu bertengkar lagi?" "Engga. Tadi ada insiden kecil saja saat bekerja." "Sini aku saja yang obati. Jelaskan tentang insiden kecil itu." Nadia langsung mengambil alih kompresan dan mengopres wajah suaminya dengan pelan-pelan. Rasanya sangat sakit saat sapu tangan itu menyentuh lebam atau luka di wajahnya namun Rama menahan rintihan kesakitan agar tidak keluar dari bibirnya karena tak mau membuat Nadia tambah khawatir dengan keadaannya. Ia pun langsung bicara jujur dan menj