"Belva, aku minta maaf." "Belva, dengarkan aku dulu, tolong jangan marah padaku." "Belva, aku bicara padamu." Sedari tadi Aktha terus berusaha menahan Belva agar tidak pergi dari sini, mulai dari mengajak Belva bicara dan memohon sampai berdiri di depan pintu mobil Belva untuk menghalangi istrinya yang ingin pergi. Sedangkan Belva memilih diam, ia harus membalas perlakuan Aktha padanya selama beberapa hari ini. Ia tak berniat pergi dari rumah ini atau melajutkan perceraiannya dengan Aktha, ia hanya ingin mempermainkan Aktha agar suaminya kembali sadar siapa yang memegang kendali kuasa di pernikahan. "Katakan sesuatu, Belva." "Jangan hanya diam." "Aku tahu kau marah, kecewa, dan benci padaku. Pukul aku, hina aku, tapi jangan diam." Aktha sendiri sudah khawatir dengan diam Belva kare