Belva yang berjam-jam ditunggu oleh Ali, kini sedang sibuk menonton film di laptop milik Aktha. Sebuah film yang mengangkat kisah nyata seorang dokter hebat dunia yang sudah ratusan kali melakukan operasi dan selalu berhasil menolong nyawa pasiennya, perjalanan hidupnya menuju kesuksesan, hingga hari tuanya yang penuh kebahagiaan dan kedamaian. Jika zaman kuliah Belva menyukai film inspirasi seperti ini. Maka sekarang Belva tak menyukainya lagi. Dulu ia butuh asupan motivasi untuk sukses dan bisa menggapai cita-citanya. Tapi sekarang, ia sudah memiliki semua yang ia cita-citakan dan sudah sesukses bahkan lebih sukses dari para motivator yang sering ia baca kisahnya. Jadi buat apa buang waktu menonton kisah orang lain di saat ia sudah bisa membuat kisahnya sendiri? Namun karena ia sedan