LE -24-

1301 Kata

"Nadia, aku lulus beasiswa!" "Apa? Beneran?" Nadia yang tadi sedang sibuk masak di dapur dibuat terkejut oleh teriakan nyaring suaminya, ia pun keluar dari dapur dan menghampiri suaminya yang sedang lompat-lompat di kasur dengan raut wajah bahagia yang membuatnya ikut bahagia. "Iya! Lihat ini pengumumannya! Aku jadi salah satu kandidat penerima beasiswa! Aku berhasil membanggakan kamu dengan kemampuan otakku!" Rama terlihat begitu bahagia dan bersemangat setelah tadi sempat keringat dingin, takut, dan khawatir jika tak lolos beasiswa. Ini sudah seminggu sejak ujian beasiswa dan pengumumannya secara online, bahkan Rama sempat menunda satu jam sejak waktu pengumuman beasiswa karena tak bisa membayangkan jika nantinya ia tidak lolos. Nadia pun langsung berlari ke arah suaminya dan memelu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN