TSOL (2) - DUA PULUH DELAPAN

522 Kata

Belva memang tak peduli pada anak tirinya namun tetap saja ia peduli pada Aktha. Semarah dan kecewa apapun ia pada suaminya, ia tetap saja memikirkan keadaan suaminya. Sebenarnya ia benci dengan sikap lemahnya ini, tapi membayangkan betapa khawatirnya Aktha pada Tanisha sehingga suaminya lupa makan, tidur, minum, dan mungkin saat ini suaminya hanya memikirkan Tanisha. Alhasil ia berada di rumah sakit saat ini dengan rantang makanan serta botol minum di dalam tas untuk suaminya. Dengan mudah ia mendapatkan ruang rawat Tanisha karena ia sudah bertanya lebih dulu pada kepala pelayan sebelum memutuskan datang ke sini. Namun bukannya langsung masuk, Belva malah berdiam diri di depan pintu dengan hati bimbang antara masuk atau pulang saja, ia takut tak bisa mengontrol emosi saat melihat Tanisha

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN