EXTRA PART. DINDA 14

1394 Kata

DATANG BULAN Dinda mengatupkan mulutnya, tiba-tiba ia meringis sambil memegang perutnya. "Aduuh aku sakit perut, aku ke kamar mandi dulu ya Bang" Dinda mendorong d**a Juna, dan meninggalkan Juna yang kini hanya bisa diam dengan mulut ternganga. Juna tersentak, saat mendengar suara tangisan dari dalam kamar mandi. Ia segera membuka pintu kamar mandi, yang ternyata tidak terkunci. "Dinda ada apa?" Tanya Juna cemas. "Abaaang, hiks ... hikss ... aku datang bulan" rengeknya sambil melingkarkan kedua tangannya di tubuh Juna, disandarkan kepalanya di d**a Juna. Mendengar jawaban Dinda, hampir saja pecah tawa Juna. "Memangnya, kamu baru pertama kali ini datang bulan?" Tanya Juna heran dengan sikap Dinda. "Ya tidaklah" Dinda mencubit pinggang Juna dengan kesal. "Lantas kenapa menangis?" "

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN