Bab 18

1022 Kata

Ciuman mereka semakin lama semakin liar, mereka lupa jika saat ini mereka berada di depan mansion. Matteo bahkan berani mengangkat tubuh Alice dan di dudukkan di atasnya. Entah apa yang ada di pikiran Alice, tapi dia sama sekali tidak menolaknya. Alice melenguh dan menggigit bibir bawahnya ketika Matteo megecupi lehernya. "Sepertinya kita harus menyudahi aktifitas ini," kata Alice tersenyum namun masih mendongakkan kepalanya, Matteo akhirnya ikut tersenyum dan menghentikan aktifitasnya, padahal tadinya gairahnya benar-benar memuncak, namun tentu dia tidak akan memaksa Alice. "Maaf," kata Matteo tersenyum tipis lalu membantu Alice untuk kembali ke tempat duduknya. "Jika tidak di sudahi, milikmu mungkin bisa memakan milikku," kata Alice tersenyum miring lalu keluar dari mobil Matteo,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN