Akice masih mengomel saat sambungan telefonnya sudah berakhir dengan Felix. "Enak saja kau mengomeliku," gerutu Alice lalu menghela nafas pnjangnya, Dia memilih untuk istirahat karena tubuhnya merasa masih lelah dan mengantuk, hari liburnya memang ingin dia manfaatkan untuk beristirhat, karena lelah selama ini bekerja. Alice tersenyum sendiri ketika mengingat jika semalam dia bahkan di puaskan oleh suami bayrannya. "Astaga, kenapa jika dengan Matteo, aku malah menjadi mau dan tidak menolaknya," gumam Alice terkekeh, "Pesonanya memang begitu kuat, sehingga aku tidak kuasa untuk menolaknya, apalagi permainan lidah mnya sungguh membuat tubuhku tak mampu menolaknya," gumamnya, Alice memukul kepalanya sendiri karena berfikiran mesuk kepada Matteo. Dia menggelengkan kepalanya pelan dan me