Salah satu dari laki-laki bertubuh tegap itu menatap dengan bidikan mata elangnya ke arah lift, sontak membuat Alice semakin ketakutan namun beruntung kini pintu lift tertutup sempurna dan perlahan naik. Alice menghembuskan nafas leganya. "Siapa mereka?" Gumam Alice pelan, Perlahan Alice mulai mengedarkan netranya ke seluruh pasang mata yang ada di dalam lift itu, semua nampak tegang tak terkecuali Dena yang begitu ketakutan bahkan lebih dari dirinya. “Tenang Nyonya, itu akan diurus penjaga di bawah,” ucap Jerome. “Kalau mereka sampai naik ke atas bagaimana?” tanya Alice ketakutan. Saat tengah dilanda ketakutan hebat tiba-tiba tangan kanannya perlahan tergenggam hangat oleh sentuhan yang dapat ia rasakan siapa pemiliknya. “Mereka tidak akan bisa naik ke atas,” ujar Matteo dengan sa