Hari-hari berlalu, malam ini adalah malam pesta pernikahan Matteo dan Alice berlangsung. Mereka mengadakannya di sebuah hotel terbesar di sana. Pesta mereka benar-benar di adakan dengan mewah dan semeriah mungkin. Di dalam kamar, Alice terlihat sangat gugup yang padahal dia sebenarnya sudah menjadi seorang istri beberapa bulan yang lalu. "Astaga, kenapa aku selalu gugup jika berhadapan dengan banyak orang." Gumam Alice yang menghela nafas panjangnya. Matteo terkekeh melihat istrinya yang memang sangat terlihat jika dia gugup. "Tenanglah, kau sangat cantik. Bahkan aku rasanya tidak rela jika semua orang melihat ke arahmu nantinya." Ucap Matteo yang memeluknya dari belakang. Ucapan Alice membuat dia tersenyum lalu mengelus pipi suaminya yang bersender di atas bahunya. "Sudah peluk-pel