Alice benar-benar masih ketakutan. Meskipun mereka belum sempat menyakitinya tapi ancaman mereka yang ingin membunuhnya, terngiang-ngiang dalam pikirannya. Dia bahkan sedari tadi tidak melepaskan pelukannya dari suaminya "Apa mereka menyakitimu?" Tanya Matteo yang sebenarnya masih marah. "Tidak, hanya saja aku masih takut, mereka tadi mengatakan jika akan membunuhku." Mata Alice lalu akhirnya tangisnya pecah. "Apa sebenarnya salahku, kenapa keluargaku sendiri bahkan ayah kandungku ingin kematianku hanya karena sebuh harta. Aku tidak menginginkannya, mereka bisa mengambilnya asal mereka menyayangiku." Kata Alice. Matteo mengelus pelan punggung istrinya untuk menenangkannya. "Jikapun kau memberikan semua milikmu, tidak ada jaminan untuk mereka masih ingin menyimgkirkanmu, Sayang." Kata