ALVA menatap puas hasil jepretan di layar ponselnya. Ralf yang ada di sampingnya hanya bisa geleng-geleng kepala ketika melihat Alva mengirim gambar itu kepada Jeanne dengan niatan untuk mengusik kekasih Alan. "Nggak dibales lagi sama dia. Kalau mereka sampai berantem, lo wajib tanggung jawab lho, Va." Peringat Ralf sambil menatap Alva tajam. Alva meringis pelan dan meletakkan ponselnya di atas meja. "Dan gue bakal jadi perusak hubungan Alan untuk yang ketiga kalinya." "Hobi bener lo cari gara-gara sama Alan, Va?" Siena, perempuan kurus berperawakan mungil itu akhirnya mau melepaskan tangannya yang sejak tadi memeluk lengan Alan dengan mesra. Sedangkan Alan akhirnya bisa menjauhkan diri dari sosok bernama Siena. Dia merebahkan kepalanya di atas meja dengan wajah nelangsa. Ponselnya dia