Empat Puluh

1740 Kata

Selasa (14.35), 20 April 2021 ----------------------- Nala masih ingat betul lokasi rumah ini. Bahkan meski keseluruhan tampilannya sudah berubah, tapi Nala tetap tak bisa menyingkirkan kesan ngeri yang langsung menjalari sekujur tubuhnya begitu mobil yang mereka tumpangi masuk ke halaman. “Kalau kau bertanya-tanya, iya. Ini rumah lama kita. Setelah kau pergi aku juga tidak pernah tinggal di sini lagi. Tapi rumah ini sudah dibongkar dan dibangun ulang. Jadi, kau mungkin tidak akan mengenalinya,” Aska menjelaskan begitu mobil berhenti di halaman rumah. Nala masih diam tak merespon. Hanya matanya yang melirik sekeliling dengan tubuh menegang kaku. “Hmm, aku bukannya akan mengajakmu tinggal di sini. Sebenarnya aku sudah menawarkan rumah ini untuk dijual. Kita mampir sebentar karena aku h

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN