Tiga Puluh Dua

2436 Kata

Selasa (14.11), 20 April 2021 ----------------------- “Langsung pulang?” tanya Raffi begitu Aska masuk ke mobil. “Tunggu.” Tatapan Aska tertuju lurus pada pintu gedung perusahaan, menunggu seseorang keluar dari sana. Raffi berdecak. “Lo udah nungguin dia dari tiga jam lalu dan sekarang apa lagi? Mau gue samperin biar sekalian nganter pulang?” Aska mengabaikan Raffi. Lalu tanpa sadar menghela napas lega begitu melihat Nala keluar. Raffi yang melihat itu hanya geleng-geleng kepala. Pandangannya mengarah ke tempat lain lalu menyadari ada seseorang yang menunggu Nala. Orang yang familiar. “Kayaknya udah cukup,” gumam Raffi, tak ingin Aska lebih sedih melihat Noval di sana. “Tunggu bentar lagi.” “Udah ada yang jemput.” “Iya, gue tau.” Tak ada lagi yang bisa Raffi lakukan selain diam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN