"Boleh bicara sebentar?" Detik di mana Ancala keluar dari bilik toilet. Kagetnya, ternyata ada yang menunggui di sana. Oh, iya ... Bu Sally. Ancala lantas mempersilakan, bila memang ada yang ingin beliau katakan. Namun, sudah pasti soal Galaksi, kan? Ancala yakin betul terkait itu. "Di sini aja, ya?" katanya. Masih di toilet yang pintunya beliau kunci. Di area depan wastafel. Baiklah. Sekalian Ancala cuci tangan selepas tadi buang air kecil, kini sambil becermin di wastafel, cerminnya panjang dan lebar, hingga sosok perempuan yang ada di sebelahnya dapat dia pandang hanya dari pantulan cermin itu. "Mau bicara apa?" Karena Bu Sally lama terdiam. "I love him ... a lot." Ancala sontak mematikan keran airnya, yang memang bertepatan juga dentan selesainya dia bercuci tangan. Menatap m