Fix, nggak bisa tidur. Di mana malam itu Ancala telah mempersilakan Galaksi bobok di luar, kesal level dewa soalnya, lalu pintu kamar pun dia kunci. Namun, macam mana pula ini? Mata susah sekali terpejam. Sedangkan, Galaksi juga sama. Dia mengungsi di ruang santai lantai dua. Masih bisa menatap pintu kamar Ancala. Duduk di sofa, lalu merebahkan tubuh di sana, yang Galaksi tutup matanya menggunakan lengan. But, percayalah ... dia tidak tidur. Waktu demi waktu berlalu. Rasanya pak suami amat menyebalkan sehingga Ancala rela bobok sendiri, yang biasanya rutin tidur sambil peluk atau minimal usapan di perut, kini guling kanan dan kiri dalam kasur luas yang dia tinggali seorang. Oh, tidak menyenangkan. Ancala terduduk. Rasanya serba salah. Rasanya diri ini sedang marah, tetapi ... nggak