73. Bertemu Mantan

1217 Kata

Uhuk, uhuk! Belum apa-apa sudah ada suara batuk, yang sengaja dituliskan di sini, di mana saat itu Bumantara sampai menoleh mendapati putrinya tersedak sambil menatap ponsel di tangan. "Makanya kalo makan, hape disimpan dulu, Cal." Masih batuk, Ancala pun mengambil air minumnya. Setelah reda, dia melirik sang papa dan menyengir kuda. Habisnya .... "Ini krusial, Pa." Bumantara mengerling. "Paling juga dari Galaksi," katanya. "Tapi syukurlah kalau sudah baikan." "Baikan? Cala sama Mas Gala nggak lagi berantem, kok." Yang Ancala kunci layar ponselnya, tetapi tak lantas keluar dari tampilan sebuah foto di layar. Hanya mode satu kali lihat soalnya. "Terus kenapa kamu pulang sendiri? Galanya nggak pulang-pulang lagi, padahal udah jam sembilan malam." Dan Ancala kelaparan. Makan malam b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN