17. Buka Hati

2385 Kata

"Nggak bakal diapa-apain juga, nggak perlu waspada gitu," katanya. Nyatanya? Ancala tidak percaya. "Tidur, Cala." Sudah jam sebelas malam soalnya, tetapi Ancala masih terjaga, sibuk mewasapdai gerak-gerik Galaksi. Konon, dia akan tidur kalau Galaksi sudah menapaki alam mimpi lebih dulu. Oh, iya. Tadi mereka habis debat yang didominasi oleh Ancala. Tahu, kan, kenapa? Ada yang mengaku pernah memegang anggota tubuh paling unyu-nya dan itu pelanggaran hak milik. Dalam arti, buah dadanya itu, ya, milik Cala, ngapain Galaksi raba-raba? Ancala masih belum rida soalnya. Dia bilang, "Move on dulu yang bener!" But, seperti biasa, memang sudah dirakit Tuhan bilamana wajah Galaksi itu irit ekspresinya. Lain dengan Ancala yang gampang ngereog, Galaksi hanya menatap Ancala dalam keterdiaman. Sial

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN