Ada tiga tiang panji bendera di halaman istana Zubair, masing-masing adalah milik Tuan Husain, Pangeran Rasyid dan Pangeran Serkan yang merupakan garis suksesi keturunan langsung untuk tahta berikutnya. Bendera itu akan diganti setiap tahun tepat pada hari ulang tahun masing-masing, tidak akan diturunkan di lain hari kecuali pemiliknya meninggal. Terompet istana ditiup nyaring untuk memberi tahu semua orang jika ada anggota keluarga kerajan yang meninggal. Trompet tersebut juga merupakan trompet pusaka yang pada masa lampau digunakan oleh para leluhur mereka untuk memimpin pertempuran. Seluruh istana Zubair seketika gempar. Pangeran mereka yang telah koma selama dua puluh tahun telah meninggal. Acara penobatan untuk Pangeran Serkan juga harus kembali di tunda sampai nanti masa berkabung

