Tiba-tiba kakak laki-laki dari Yang Mulya Seika datang dengan tiba-tiba, padahal tidak biasanya Tuan Abdul Hasyim datang sendiri ke istana Zubair dengan mendadak seperti ini. Tuan Abdul Hasyim adalah pemimpin salah satu negara terkaya di kawasan teluk. Pria besar yang sangat sibuk dan tidak akan mungkin sampai bersikeras datang sendiri seperti ini jika bukan karena urusan penting. "Kudengar putramu menikahi seorang wanita yang dia pungut dari panti asuhan?" "Bukan pernikahan resmi istana, Kalifa masih memiliki kesempatan untuk menjadi istri senior. Jangan cemas aku akan mengaturnya." "Aku benar-benar menghawatirkan posisi putramu." "Serkan masih terlalu muda, mungkin dia cuma butuh sedikit kesenangan dulu dalam hidupnya." "Jadi, kau juga merestui pernikahannya?" heran Tuan Abdul Hasyi