Rasanya Anelies tidak ingin hari-harinya cepat berlalu. Hubungannya dengan Pangeran Serkan sedang sangat baik dan tenang. Anelies belum ingin kembali ke istana Zubair, kembali dihadapkan dengan Putri Kalifa dan ibu Pangeran Serkan yang selalu ingin menjauhkan Anelies dari putranya. Anelies tidak mau berpisah dari Pangeran Serkan dia tidak akan sanggup lagi. Tapi waktu mereka tinggal dua hari lagi untuk menikmati surga dunia yang masih seperti mimpi. Sebenarnya sangat wajar jika Anelies yang cenderung jadi ketergantungan pada Pangeran Serka. Anelies baru berumur delapan belas tahun, masih sangat muda, polos dan pria itu sudah membuat jejak begitu dalam padanya. Anelies duduk di lantai teras, memainkan pasir dengan kaki telanjangnya sambil sesekali memperhatikan Pangeran Serkan yang duduk

