Anelies memandangi foto dirinya dan George dengan perasaan haru bercampur kepedihan yang sulit untuk dia ungkapkan karena pria rupawan itu sekarang sudah tidak ada. Anelies tetap memiliki cinta untuk George. "Dia satu-satunya keluargaku, cuma selembar foto ini yang aku miliki untuk mengenangnya." "Kami juga keluargamu." Christina kembali menawarkan pelukan. "Kami akan merindukanmu." "Pasti aku akan kembali ke sini untuk melihat bayi kalian." Anelies terus berjaji. "Sampaikan lagi rasa terimakasihku pada sumimu." Aneleis hanya mengangguk. "Tuan Muda sudah menunggu Anda." Seorang pengawal datang menghampiri Anelies yang masih berpamitan dengan kedua sahabatnya. "Ya." Anelies memeluk Christinasekali lagi kemudian berjalan mengikuti pengawal yang menjemputnya. Pangeran serkan terlihat

