Syarfi pikir dirinya sudah benar-benar akan mati, kuda yang dia tunggangi bukan cuma gila tapi juga sanggup berlari seperti peluru sampai para pengawal yang mengejarnya semakin tertinggal jauh. Syarfi kembali menjerit ketika kuda jantan itu akan membawanya melompati anak sungai. Sudah pasti Syarfi akan terlontar jatuh seandainya saja Pangeran Serkan telat satu detik saja untuk menyambar tubuhnya. Syarfi belum berani membuka mata ketika merasakan lengan kokoh menjerat pinggangnya dengan rasa sesak dan sepertinya dia pingsan setelah itu. ***** Cuma berselang beberapa jam aksi penyelamatan pangeran Serkan terhadap asistennya segera menjadi pemberitaan viral di berbagai media. Pangeran Serkan yang nekat membahayakan dirinya sediri dan hampir ikut celaka mendapatkan banyak pujian dan tentu s

