Sejak dulu Tuan Jalal memang berambisi untuk mengambil alih kekuasaan kakaknya. Selepas Tuan Husain meninggal dia yang sekarang menggantikan kekuasaannya untuk sementara sampai nanti Serkan dinobatkan. Dia menganggap Serkan belum layak karena masih terlalu muda dan masih lajang. Sebenarnya Serkan bisa langsung dinobatkan setelah masa berkabung ayahnya usai. Tapi Tuan Jalal bersikeras jika Serkan harus sudah memiliki istri senior jika ingin memimpin, dengan dalih jika mereka harus bisa memastikan pemimpin keluarga mereka akan memberi keturunan. Artinya Serkan harus menikah dulu jika ingin mendapatkan kekuasaannya. Sebenarnya syarat pernikahan itu juga merupakan siasat Tuan Jalal agar Serkan tidak bisa mendapatkan kekuasaannya segera karena dia tahu Serkan tidak setuju dengan perjodohannya