“Udah pergi belum?” tanya Ellena pada Vira yang sedang mengintip dari balik gorden kamar Ellena. “Pak Sean barusan pergi. Tinggal Pak Johan doang,” lapor Vira yang masih sibuk mengintip dengan sebelah matanya. “Gak ke sini kan?” “Hmm kayaknya ... oh enggak. Dia jalan ke mobilnya juga. Eh, bawaannya tadi di buang di sampah dong.” Vira menoleh ke Ellena, “Kesian banget nasib tuh makanan,” lanjutnya lagi sambil turun dari tempat tidur untuk bergabung bersama dengan Ellena yang sedang meneruskan makan malamnya yang terjeda. “Iya. Tapi ya udah deh, biarin aja.” Ellena tidak berminat untuk berdebat dan mencari tahu apa yang dibuang Johan tadi di tempat sampah. Vira mengambil makanannya yang baru selesai dia panaskan di air fryer. Dia kemudian ikut duduk di samping Ellena yang sudah hampir