Ellena tercengang dengan apa yang dikatakan oleh Sean. Dia sampai terdiam dan tidak bisa mengatakan apa pun lagi. Ellena tidak percaya kalau Sean akan memilih keputusan yang bahkan sangat menyakitinya itu. Padahal tadi Sean sangat senang saat dia menyentuh calon anak mereka untuk pertama kalinya, tapi hanya sebentar saja dan kini Sean malah ingin Ellena menggugurkan kandungannya. Bukan hanya Ellena yang tercengang, tapi semua orang yang ada di kamar berukuran kecil itu pun langsung terdiam. Mereka benar-benar tidak menyangka dengan apa yang dikatakan Sean, yang awalnya sangat terlihat akan bertanggung jawab pada Ellena. “Sean, kamu ... kamu becanda kan?” tanya Ellena dengan tatapan meragukan niat kekasihnya itu. “Enggak. Aku gak becanda.” “Kamu ... kamu gak pengen anak ini?” suara Ell