Bab 29. Kok Ke Sini?

1168 Kata

“Ellena!” panggil Sean. Ellena terpaksa berhenti dan segera berbalik demi menjaga kesopanan, “Iya, Pak,” jawab Ellena sopan selayaknya atasan dan bawahan. “Ambil barang kamu. Ikut saya sekarang,” titah Sean. “Hah?!” Sean menatap Ellena dengan sorot mata tajamnya. Dia seolah ingin mengatakan pada Ellena kalau dia tidak menerima penolakan. Mulut Ellena masih ternganga. Dia masih sangat kaget dengan apa yang dikatakan oleh Sean. Ucapan bernada perintah yang sama sekali tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Ellena bahkan tidak tahu, apa yang saat ini ada di kepala Sean, sampai pria itu mengajaknya pergi. “Ellena,” panggil Bima yang melihat Ellena masih seperti orang yang sedang terkena serangan jantung. “Ell.” Vira menepuk pundak Ellena sekedar membantu menyadarkan temennya. “Eh iya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN