Sahda membuka pintu nya, "Assalamualaikum Baba, " Semua alat terpasang di badan Abqori, alat nya pun terdengar berdengung. Sahda melihat ritme jantung milik Abqori yang terpampang jelas di mata Sahda, "Baba sehat ya, " Abqori mengangguk, air matanya menetes membasahi bantal yang sedang di gunakan olehnya. "Sahda .. " Panggil Abqori dengan nada yang terbata-bata, "Fathur!" Susul nya kembali. Fathur berjalan mendekati Abqori, "Panggil kan semuanya!" Titah Abqori, Fathur pun segera memanggilkan Daud dan yang lainnya. Semua datang menghampiri Abqori, "Kak Daud!" Panggil Abqori, Daud mendekatinya. "Langsungkan saja Akad nya hari ini!" Ucap Abqori, "Saya Tidak kuat!" Tambahnya, dahi Daud berkerut. Saya ingin melihat Sahda menikah, saya .... " Suaranya semakin melemah, Sahda menangis meli

