Kantor Blackwell Corp biasanya sibuk di pagi hari, apalagi ketika rapat bulanan dijadwalkan. Printer berdengung, telepon berdering, dan langkah cepat para staf memenuhi lantai marmer. Namun suasana hari itu terasa berbeda: lebih tegang, lebih berhati-hati, seolah semua orang sedang menunggu sesuatu yang akan pecah. Lily baru saja kembali dari ruang arsip dengan tumpukan dokumen yang lebih berat daripada dirinya sendiri. Tubuhnya sedikit condong ke depan, keringat tipis muncul di pelipis. Ia berusaha terlihat biasa saja, meski dalam dadanya ada sesuatu yang terus bergemuruh: bayangan Ethan malam itu, saat pria itu berdiri tegak melindunginya dari investor lancang. Pikiran itu berbahaya. Ia tahu. Namun, semakin ia berusaha menepisnya, semakin kuat kenangan itu menempel. “Lily.” Suara taj