Bab 36

1088 Kata

Jihan pun merasa dipojokkan oleh Qidam, dengan pertanyaan yang diberikan oleh pria itu barusan. Namun, ia berusaha untuk bersikap tenang. Karena ia pikir, dirinya tidak punya kewajiban untuk menjelaskan apa pun kepada pria tersebut. "Saya menyukainya atau tidak, saya rasa itu bukan urusan Anda. Jadi sebaiknya Anda jangan mencampuri urusan pribadi saya. Karena Anda belum resmi menjadi suami saya." Jihan berkata dengan tegas, supaya Qidam mengerti. Jika ia tidak ingin privasinya diganggu. Seulas tersenyum pun terukir di wajah pria itu, saat mendengar perkataan Jihan barusan. Sementara Jihan yang tanpa sengaja melihat senyum dari dosen dinginnya, menjadi salah tingkah. Hingga membuat jantungnya berdetak kencang. "Ada apa denganku? Kenapa aku bersikap seperti ini? Hmm, tapi kalau dilihat-li

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN