Seketika Khayra menghentikan kalimatnya. Iya masih ragu untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Salma uminya. Tentang perasaan cinta yang ia rasakan terhadap Arrion. Wanita itu berpikir, biarlah perasaan itu hanya dia dan Tuhan yang tahu. Karena ia tidak ingin menambah beban pikiran kedua orang tuanya, dengan masalah yang ia hadapi saat ini. "Umi tahu jika sebenarnya di lubuk hatimu yang paling dalam, kamu mencintai pria itu 'kan? Sebaiknya kamu jujur saja kepada Umi, Khayra." Salma menanyakan itu kepada putrinya, karena ia bisa menebak dari tatapan mata yang ditunjukkan Khayra kepada pria tersebut. Sangat berbeda dengan tatapan matanya terhadap Qidam. Sementara Khayra, wanita itu hanya bisa menitikkan air mata. Saat mendengar perkataan Salma, yang mengetahui isi hati ia yang sebena