Bab 75

1098 Kata

Mendengar perkataan Khayra barusan, Arrion seketika tersenyum menatap wanita itu. Wanita yang sebentar lagi akan menjadi pendamping hidupnya. Ia berharap, semoga mereka bisa bersama selamanya. Hingga maut yang akan memisahkan. Sehingga suara dering ponsel milik wanita itu berbunyi. Dengan cepat Khayra memutuskan tatapan mereka. Khay angkat telepon dulu ya, Ko," pinta wanita itu dibalas dengan anggukan oleh Arion. Cici Meylin," ucap Khayra yang sebelumnya sudah bertukar nomor ponsel dengan kakak sulung Arrion. Wanita itu pun segera mengangkat panggilan telepon tersebut. "Halo, Ci. Ada apa?" tanya Khayra dari balik telepon. Sementara Arrion, pria itu sangat penasaran. Saat mengetahui kakaknya yang sedang menelepon Khayra. Ia pun segera menajamkan telinga, berniat ingin menguping pembica

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN