Bab 53

1084 Kata

Jantung Khayra pun berdetak kencang, ketika mendengar perkataan Arrion barusan. Awalnya ia hanya merasa penasaran. Karena ingin mendengar jawaban dari pria itu. Kenapa bisa menolak wanita secantik Dokter Melisa. Namun, Khayra tidak menyangka dengan jawaban yang Arrion berikan. Hingga membuat rona merah kini terpancar di raut wajahnya. "Hehehe, jangan malu-malu seperti itu, Khay. Karena apa yang aku katakan itu memang benar. Bukan gombalan atau rayuan seperti yang kamu pikirkan." Khayra pun menatap mata Arrion dengan lekat. Mencari kebohongan di sana. Namun, yang ia lihat hanya sebuah ketulusan yang terpancar dari mata pria tersebut. Tanpa wanita itu sadari, senyum pun mengembang di wajahnya. Ia merasa sangat bahagia. Ketika mendengar perkataan Arrion barusan. "Aku percaya, perasaan K

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN