- 31 -

1280 Kata

Suasana kamar pagi itu cukup menyejukkan dan membuat Devin begitu tenang. Senyuman di wajah tampan nya tidak pernah luntur. Ia beradu tatap dengan sang pujaan hati yang sudah ia kerahkan ke seluruh jiwa. Menatap betapa indahnya sang tulang rusuk yang selalu mendebarkan dadanya. Sang kekasih halalnya yang selalu membuatnya jatuh cinta setiap detik nya. Bahkan, jantungnya tidak pernah bisa berbohong setiap kali berdekatan dengan si pemiliknya. Dua hari kemarin hatinya gelisah tidak menentu, karena sang penghuni hati sedang membangun sebuah benteng. Melarangnya untuk mendekat dan meluluh nya. Kemudian ia menjadi tidak menentu, karena ia telah hilang arah. Sampai ia tidak bisa untuk melangkah karena si tulang rusuknya telah membuatnya tersesat entah dimana. Namun, kini ia sudah menemukan pet

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN