Di dalam mobil yang Titan kendarai, Athala terus saja memanggil nama Cinta. Sang istri yang syok dengan kondisi yang terjadi, langsung pingsan ketika berhasil berlari ke arahnya. "Lo bisa lebih cepat lagi enggak, Tan?" seru Athala, yang tampak panik. Titan sama sekali tak ingin menyahut ucapan sahabatnya. Ia tahu jika Athala khawatir akan kondisi sang istri. Meski Titan juga tahu, kondisi Cinta tidak lebih mengkhawatirkan dibanding Nadira. Keduanya sudah tidak peduli dengan keadaan di gedung tua, tempat di mana Cinta dan Nadira disekap. Sebab setelah Cinta berhasil menghampirinya, Athala terkejut begitu sang istri pingsan. Rasa terkejut itu kembali terjadi, ketika Nadira tumbang sebab tembakan yang Anton lakukan. Kepanikan semakin terasa, saat darah segar tidak hanya keluar dari pu

