Athala dan Cinta sudah berada di basement sebuah apartemen. Setelah semalam memutuskan, kini mereka tengah berada di apartemen milik Nadira. "Kamu yakin kita harus menemuinya?" tanya Athala yang kini ragu. Mereka belum keluar dari dalam mobil. Athala yang kini memang sudah memutuskan untuk tidak peduli, menjadi ragu dengan keinginannya semula. "In syaa Allah semua akan baik-baik saja." Cinta berkata menenangkan. Memandang wajah sang istri yang terlihat yakin, Athala akhirnya mau melanjutkan rencana kedatangan mereka. "Ya sudah, ayo!" ajak Athala menggenggam jemari istrinya. "Bismillah!" Cinta mengawali. Keduanya turun dari dalam mobil. Menuju sebuah kotak besi yang akan mengantar mereka menuju ke lantai sepuluh, tempat di mana unit apartemen milik Nadira. Sepanjang perjalan