Kecurigaan Ibu

1139 Kata

"Kamu kemarin tidak pergi bekerja bukan?" Duduk di bangku pinggir kolam dan memandang wajah Athala yang terlihat menegang. "I-ibu kata siapa?" Athala tidak mau mengikuti Ibunya yang terduduk. "Ibu tahu dari gaya bicaramu yang terlihat gugup barusan, Athala." Nyonya Laras menarik sang putra sulung untuk duduk di sampingnya. Menatap lekat wajah tampan putranya yang sama sekali enggan balik memandang. "Apa yang terjadi?" tanya Nyonya Laras, langsung tanpa basa-basi. "Apa maksud Ibu? Aku tidak mengerti." Nyonya Laras memutar bola matanya, jengah. Wanita itu tahu betul jika anaknya tengah berusaha menghindar dari pertanyaan yang ia berikan. "Thala, Ibu dan ayah sudah yakin jika kamu dan istrimu Cinta, kini menjalin hubungan yang sangat dekat. Hubungan suami istri kalian, kami anggap berh

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN