Hari sudah mulai pagi. Zahra saat ini sedang bersiap-siap untuk pergi kekantor.  Zahra turun menuju meja makan untuk Sarapan. Seperti biasa diruang makan sudah tidak ada Suaminya. Mungkin suaminya itu banyak sekali pekerjaan sampai harus pergi pagi sekali. Atau mungkin dia pergi pagi karena tidak ingin bertemu Zahra. tidak mau berpikir macam-macam dia segera sarapan, karena waktu sudah menunjukkan pukul 07:00. Dirasa semua sudah selesai Zahra berangkat kekantor memakai Motor pemberian dari suaminya. Saat dijalan Zahra teringat kejadian semalam. alasan suaminya memberikan motor itu padanya, karena suaminya tidak ingin orang kantor mengetahui pernikahan mereka. Tak terasa sebulir cairan bening terjatuh dari pelupuk matanya. Dia sangat terluka. Zahra menghapus air matanya. Tidak, Zah