Afnan memasuki rumah mansion miliknya. Hari sudah malam tapi ia baru pulang sekarang. Penampilannya sangat kacau banyak luka dan lebam di sekitar wajahnya karena ulah Ammar yang memukulinya. Afnan berjalan menuju dapur hendak mengambil minum karena tenggorokannya terasa kering. tapi ia juga melihat Zahra yang sedang mengambil minum. Mereka saling menatap sebentar. Tapi sesudahnya Zahra pergi meninggalkan Afnan. "Dia sudah sembuh ternyata" Ucap Afnan berbicara sendiri. Afnan duduk di kursi yang ada diruang makan sambil meminum air. Tapi saat Afnan sedang minum, tiba-tiba Zahra berdiri didepannya dengan membawakan Kotak Obat P3K. "Zahra akan mengobati luka di wajah bapak" Ucap Zahra dengan ekspresi datar. "itu tidak perlu" tolak Afnan. "Anggap saja yang didepan bapak ini orang lain. D