Chapter 43

574 Kata

"Pak. Mari kita bercerai.." Ucap Zahra setelah lama diam. Afnan yang sudah menutup matanya pun seketika membuka matanya kembali. dan langsung menegakkan badannya. Menatap kearah Zahra dengan tatapan yang sangat tajam. Ada rasa tidak terima saat Zahra mengatakan kata itu. Afnan menghampiri Zahra kembali dengan wajah yang sangat tajam menatap kearah Zahra. "Apa maksudmu" Ucap Afnan dingin. "Sebaiknya kita bercer- "Saya tidak tuli, jadi tidak perlu mengulanginya. Yang saya tanyakan apa maksud dari ucapanmu" Ucap Afnan yang masih menatap tajam kearah Zahra. "Zahra pikir, kita memang tidak bisa melanjutkan pernikahan ini" Ucap Zahra dengan santainya. Tapi siapa yang tau bahwa jauh di lubuk hatinya ia menahan rasa sakit saat mengucapkan kalimat tersebut. "jadi begitu ?" Ucap Afnan dingin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN