Mobil Zahra telah memasuki pekarangan rumahnya dan Zahra langsung keluar saat mobilnya sudah berhenti. Zahra langsung berlari kedalam rumahnya dengan menangis. Fatimah yang sempat ingin mengejar anaknya pun langsung dihalangi oleh suaminya. Fawwaz menggelengkan kepalanya. "Biarkan saja. dia butuh waktu untuk menerima ini semua" Ucap Fawwaz pada istrinya. Perkataan suaminya membuat Fatimah mengurungkan niatnya. Sedangkan Zahra ia sudah masuk kedalam rumah bahkan suara dari sapaan bi Marni pun tidak diperdulikan oleh Zahra. Zahra berlari kearah kamarnya dan membuka pintu kamarnya. Zahra berjalan pelan kearah tempat tidurnya dengan masih memeluk foto pernikahan dirinya dengan Afnan. ia merosot kebawah terduduk dengan bersandar di tempat tidurnya dengan menangis sesenggukan. "Hiks...