Ammar mendongakkan kepalanya. Lalu tersenyum, tersenyum yang mengartikan bahwa. It's ok dirinya baik-baik aja. . . . "Kau menyukainya ?" Tanya Afnan pada Ammar. "Tidak, kau tau bukan aku tidak pernah menyuka- "Tapi kau tidak bisa membohongiku, kau tau ?? kita bukan orang yang baru kenal 1 atau 2 tahun. tapi kita sudah bersama cukup lama, kita berdua tumbuh bersama. jadi saya tau apa yang terjadi denganmu saat ini" Ucap Afnan dengan wajah dinginnya. "Kau tidak pernah seperti ini sebelumnya. bahkan kau selalu acuh dengan mantan-mantanmu sebelumnya. tapi saat ini saya menyadari bahwa kau sangat ingin tau kemana dia akan pergi dan juga lihat wajahmu !!! Wajahmu menunjukkan bahwa kau sedang tidak baik-baik saja meskipun kau tersenyum" Ucap Afnan panjang lebar. "Ya, kau benar. aku pun ti