Afnan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Dia benar-benar kesal pada gadis itu. Bagaimana bisa gadis itu belom pulang sedangkan ini sudah hampir larut malam. Setelah cukup lama akhirnya Afnan telah sampai didepan gerbang kantor miliknya. Afnan membunyikan klakson mobilnya meminta pak Security untuk membukakan gerbang kantor. Setelah Security membuka pintu gerbang mobil Afnan masuk kedalam dan memarkirkan mobilnya. Lalu dia keluar berjalan ke pintu masuk perusahaan. "Dimana tempat gadis itu bekerja" Ucap Afnan berbicara sendiri. Dan mencari kesekitar ruangan. "Benar-benar sangat merepotkan" lanjut Afnan yang masih mengoceh sendiri dan mencari Zahra. Sedangkan tidak jauh dari ruangan itu. Gadis yang saat ini sedang dicari-cari oleh Afnan malah masih mengerjakan berkas dari kan