Rumah utama keluarga Qazzi. "Bangun kau anak nakal" Ucap Alisha sambil menarik selimut yang menyelimuti tubuh Ammar. "Banguuun" teriak Alisha dengan sangat kesal karena Ammar tidak ingin bangun. "Enghhh ... Ammar mengerang tapi kemudian ia melanjutkan kembali tidurnya. "Anak ini benar-benar sangat sulit untuk dibangunkan" Oceh Alisha. Alisha pun mencoba menarik telinga Ammar. "Sialan apa yang kau lakukan. Beraninya menarik telinga bos- Ammar membulatkan matanya terkejut saat melihat orang yang menarik telinganya. "Apa? Kau sudah berani mendengar kasar pada orang tua. Kau pikir kau siapa hah" Omel Alisha sambil menarik dan rambut Ammar. "Aduuh ma. Maaf .. ampun. Ammar kita tadi anak buah Ammar. Aduuh sakit Ma" Keluh Ammar saat alisha masih menjambak rambutnya. Alisha menatap Amm
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari